MNC Batalkan Niat Akuisisi Blitzmegaplex

JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membatalkan niatnya mengakuisisi jaringan bioskop Blitzmegaplex. Sebelumnya, perseroan berencana memasukan Blitz ke dalam lini bisnis medianya di bawah PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

"Sebelumnya memang ada pembicaraan (mengakuisisi Blitz), tetapi untuk saat ini term and conditionnya tidak memungkinkan," komentar Direktur Global Mediacom David Fernando Audy saat dihubungi Okezone, Jumat (8/2/2013)

David menyebut, pasar bioskop di Indonesia sebenarnya masih besar dan berpotensi untuk terus tumbuh. Menurutnya, jumlah screen (layar) di Indonesia baru 700, jumlah ini sama dengan jumlah screen di Singapura. “Jadi penetrasi pasar untuk bisnis bioskop ini sebenarnya masih besar," tambahnya.

Sebagai informasi, sejak pertengahan tahun 2012 lalu, MNC dikabarkan mengakuisisi jaringan bisnis Blitz yang berada di bawah PT Graha Layar Prima. Graha Layar Prima dikabarkan kesulitan keuangan akibat utangnya kepada Quvat Management Pte Ltd, sebuah pengelola dana investasi di Singapura, sebesar Rp250 miliar belum lunas. Enam tahun lalu, Graha Layar Prima meminjam dana tersebut untuk mendirikan jaringan Blitz.