Naikan LPG 12 Kg, Pertamina Awasi Pengoplosan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 20 Februari 2013 18:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meminimalisir upaya pengoplosan bisnis hilir LPG 3 kilogram (kg) akan memaksimalkan peran  stakeholder dalam mengawasi kelancaran distribusi. Langkah ini dilakukan karena pihaknya berencana menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kg.

"Mungkin saja gas elpji yang disubsidi 3 kg untuk ke yang nonsubsidi 12 kg (dioplos). Maka dari itu pihak Pertamina bersama  Ditjen Minyak dan Gas (Migas) melakukan upaya pengendalian dan pengawasan," ungkap VP LPG & Gas Products Gigih Wahyu Hari  Irianto, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Gigih manambahkan, pihaknya mengaku akan lebih ketat mengawasi seluruh agen di sejumlah daerah. Artinya tata kelola saat  didistribusikan ke agen akan lebih tertata dan dioptimalkan sehingga celah praktek kecurangan tidak terjadi.

Dia menegaskan, lokasi distribusi elpiji 3 kg di sejumlah daerah akan dilakukan secara tertutup dengan komando oleh Ditjen Migas. Saat ini pihaknya mengaku telah melakukan distribusi tertutup elpiji 3 kg ke delapan kota besar di Indonesia.

"Kalau ada indikasi agen nakal kita langsung pecat dan tindak. Itu yang akan dioptimalkan. Selain itu, peran Ditjen Migas  dalam mengawal distribusi elpiji 3 kg ke tangan yang berhak juga menjadi perhatian. Saat ini sudah ada delapan kota besar kita optimalkan hal itu," tegasnya.

Ke depan, Pertamina juga akan mengambil langkah untuk memonitoring dengan sistem IT. Menurutnya, seluruh konsumen pemakai  elpiji 3 kg perlu terdaftar dan tercatat dengan baik dalam sistem monitoring tersebut. Tentunya, kuota yang akan tersalurkan  juga tercover dalam sistem monitoring yang dikembangkan.

"Sistem IT memang perlu dikembangkan. Peta pangkalan juga harus ada agar tata kelola bisnis ini minim praktek kecurangan,"   tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya