Irak Masih Gantung Rencana Akuisisi Blok Minyak

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 25 Februari 2013 14:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku saat ini pihaknya berencana mengakuisisi blok minyak yang berada di Irak. Namun, rencana yang sudah berjalan sejak 2012 tersebut belum diputuskan pemerintah Irak.

"Irak kan memang dari dulu, itu kan Government to Government (G to G) dan kami harapkan bekerjasama dengan pihak perusahaan nasional Irak (National Oil Companies/NOC) tetapi juga tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan Total di sana," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, kepada wartawan ditemui sesuai acara Trustee and Paying Agent Agreement, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Karen menambahkan, saat ini pemerintah Irak telah memprioritaskan Pertamina untuk mengakuisisi lapangan minyaknya dan besaran yang akan diakuisisi Pertamina sekira 10-25 persen.

"Deputi Perdana Menteri Irak datang ke sini bahwa siapapun yang divestasi, Pertamina mendapatkan prioritas pertama. Besarannya sekira 10-25 persen," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan Pertamina berencana mengambil alih salah satu perusahaan minyak di Irak pada akhir tahun ini. "Kita bisa ambil porsi 10-20 persen. Kalau 10 persen itu saja sudah berarti 120 ribu barel yang kita peroleh," ujarnya.

Menurut Dahlan, rencana akuisisi ini dilakukan karena pemerintah Irak tidak ingin memberikan ladang minyak kepada Pertamina dengan begitu saja. Oleh sebab itu, Pertamina akan terjun langsung ke Irak dengan menggarap lapangan-lapangan minyak yang ada.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya