JAKARTA - Anak usaha Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan peningkatan rugi bersih lebih dari 300 persen pada kuartal terakhir 2012. Pemicunya adalah transaksi derivatif dan tingginya beban bunga.
Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/4/2013), produsen tambang batu bara tersebut merugi USD34,21 juta pada kuartal IV-2012, naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD8,3 juta.
Secara keseluruhan, sepanjang 2012, BUMI mencatatkan rugi bersih sebesar USD666,21 juta setara dengan Rp6,48 triliun (Rp9.720 per USD). Di mana pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat laba USD216,29 juta.
Rugi derivatif sepanjang 2012 tercatat USD344,86 juta. Padahal sebelumnya tercatat laba USD66,06 juta.
Selain itu, pendapatan perseroan juga turun menjadi USD3,8 miliar dari sebelumnya USD4,21 miliar.
(Widi Agustian)