Tahap I, Pertamina Pasang Sensor di 276 SPBU

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merencanakan program pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi berbasis teknologi informasi IT (Sistem Monitoring Pengendalian/SMP) yang akan dilakukan secara bertahap selama satu tahun.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan tahap pertama dimulai di 276 unit SPBU DKI Jakarta pada bulan Juli.

"Selanjutnya 458 SPBU di Bodetabek pada Agustus, dan 673 unit di Jabar lainnya pada September-Oktober 2013," ujar Hanung di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Hanung menambahkan, kemudian untuk 618 SPBU di Jateng pada November, 337 SPBU di DIY dan sebagian Jatim pada Desember 2013, 769 SPBU di Jatim dan Bali pada Januari 2014, dan 404 unit di Sumatera bagian selatan pada Februari.

"Lalu, 685 SPBU di Sumatera bagian utara pada Maret, 391 SPBU di Kalimantan, Nusa Tenggara pada April, 348 SPBU di Sulawesi pada Mei, dan 68 unit di Papua dan Maluku pada Juni 2014," tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Hanung mengatakan apabila Pertamina tidak menggunakan pengendalian berbasisi teknologi informasi diperkirakan kuota BBM subsidi di 2013 bakal mencapai 49,17 juta kiloliter, 2014 53,77 juta kiloliter, dan 2015 58,82 juta kiloliter. (wan)

(Widi Agustian)