JAKARTA - Setelah mengkonfirmasi pembelian pesawat jenis Airbus sebanyak 234 unit, maskapai penerbangan Lion Air mengaku mulai Juni tahun depan, pesawat tersebut akan datang ke Indonesia.
"Jadi tahun depan rencanannya enam unit (datang) secara bertahap. Namun tergantung kepada posisi di pabrik Airbusnya," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di sela-sela rapat komisi V kepada Okezone di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Edward menambahkan, 234 airbus itu didatangkan sampai tahun 2027. Namun pihaknya masih enggan menyebut rencana operasional pesawat-pesawat tersebut.
"Itu akan dioperasikan kemana masih kita lihat. Namun kalau kita dapat izin di negara lain kemungkinan kita terbang di negara lain. Kalau belum kemungkinan kita akan sewakan," tambahnya.
Selain itu, Edward menyebut, pihaknya juga membuka kemungkinan penggunaan pesawat Airbus tersebut bisa dilakukan dengan memperkuat armada di Indonesia.
"Karena pesawat Boeing kita kan sebagian sudah dipakai di Malaysia untuk Malindo (Air)," tuturnya.
Seperti yang diketahui, kesepakatan pembelian Airbus seri A320 dengan Lion Air diumumkan di Paris dan menjadi saat paling berharga dalam sejarah Airbus. Padahal, sebelumnya Lion Air telah menggelontorkan dan USD22,4 miliar untuk pembelian 230 jet Boeing.
Kedua pembuat pesawat ini memiliki duopoli atas pasar yang pesawat dan persaingan di antara mereka yang sengit. Boeing, tahun lalu menyusul Airbus sebagai pembuat pesawat terbesar di dunia karena pesawat yang dipesan melampaui Airbus pertama kalinya dalam 10 tahun.