RIAU - Lion Air Group membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk dipekerjakan di Batam Aero Technic (BAT), yang merupakan bengkel atau pusat pemeliharaan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara.
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana menyatakan, pihaknya tidak ingin memberatkan pemerintah dalam penambahan SDM tersebut. Karena itu, target 10.000 SDM di tahun 2030 akan menjadi fokus pihaknya saat ini.
"Saya rasa cukup bantuan mereka (pemerintah) kepada kita, kita berterima kasih. Tinggal masalah kita adalah bagaimana 10.000 SDM-nya berkembang, SDM-nya yang harus kita perhatikan," ujar Rusdi di kompleks Batam Aero Technic, Kepulauan Riau, Kamis (21/3/2024).
Rusdi mengatakan, dibangunnya Batam Aero Technic tidak diperuntukan bagi Lion Air Group saja.
"Karena tak mungkin ini dibangun hanya untuk grup kita sendiri. Kita juga ngeharepin airline lain kemari, baru nanti kita bisa membuat 10.000 karyawan," katanya.