Bangun Pipa di Jatim, PGN Klaim Bisa Hemat Subsidi Rp500 M

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 12 April 2013 12:06 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengatakan proyek pembangunan infrastruktur gas bumi pada ruas jalan Pandaan-Purwosari sepanjang 6,5 kilometer (km) telah dimulai pada Maret lalu dan ditargetkan selesai September 2013. Potensi penghematan dengan adanya pipa gas ini mencapai Rp500 miliar.

"Kami selalu mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku. Kami berani memulai pembangunan pipa gas di Pasuruan karena semua perizinanannnya lengkap. Kami secara continue juga melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar," ujar Direktur Pengusahaan Jobi Triananda, di kantornya, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

PGN meminta kepada masyarakat Pasuruan agar tidak mudah terprovokasi dan dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang justru akan merugikan masyarakat Pasuruan sendiri.

"Terbukti selama ini belasan tahun kami di Jawa Timur belum pernah ada pipa gas milik PGN yang mengalami kebocoran, apalagi terjadi ledakan. Kondisi pipa gas ini sangat aman telah didesain dan direncanakan sampai dengan dioperasikan telah memenuhi standar safety," katanya.

Saat ini PGN telah mengalirkan gas bumi di wilayah Jawa Timur sebanyak 135 mmscfd. Dengan harga gas bumi 30 persen dibandingkan harga BBM industri, penggunaan gas bumi tersebut mampu menciptakan efisiensi biaya energi senilai sebesar Rp3,1 triliun sehingga industri dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian di Jawa Timur.

Jobi menambahkan, ketersediaan gas bumi sebagai sumber energi menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menanamkan investasinya di Indonesia. Melalui pembangungan infrastruktur gas bumi ini Pasuruan diharapkan akan menjadi salah satu pilihan investasi di Jawa Timur.

"Peningkatan investasi dan pertumbuhan industri akan mendorong terbukanya lapangan kerja di daerah, seperti halnya di Pasuruan,"  jelasnya.

Jobi menambahkan, dengan ekonomi yang semakin baik, tentu kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.

"Multiplier effect itulah yang membuat PGN berkomitmen membangun infrastruktur gas bumi di Pasuruan," tegas Jobi.

Dengan penyelesaian jaringan pipa di wilayah Pasuruan, maka industri dan konsumen dapat menikmati tambahan gas bumi pada kondisi awal sebesar 1 mmscfd, dengan kapasitas maksimal hingga 21 mmscfd.

"Jika dibandingkan dengan penggunaan energi seperti minyak bumi, manfaat yang dapat dirasakan wilayah Pasuruan dan sekitarnya dapat melakukan penghematan biaya energi sekira Rp23 miliar-Rp500 miliar," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya