Tolak Dua Harga BBM!

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 27 April 2013 11:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)
Share :

JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan tidak setuju dengan mekanisme dua harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Pasalnya, akan ada dua penetapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Kami lebih pilih single price, harga tunggal, kalau dual price susah. Kan harus diarahkan milih SPBU mana," ungkap Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, saat menghadiri polemik Sindo Trijaya dengan Topik BBM Harga Ganda, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Tulus menjelaskan, pernyataan Pertamina yang akan menetapkan SPBU mana yang menjual BBM subsidi Rp4.500 per liter dan harga BBM subsidi harga X ditentukan dengan lokasi yang dilalui kendaraan roda dua sepeda motor.

"Pertanyaannya, mana ada jalanan yang enggak ada sepeda motor, itu enggak mungkin, di gang saja ada sepeda motor ini akan menimbulkan konfilik tertentu di masyarakat," tegas Tulus.

Tulus menuturkan, konflik yang akan ditimbulkan dari mekanisme dua harga BBM subsidi ini, menurut dia akan banyak penyimpangan.

"Yang biasa menjadi tukang ojek orang, akan menjadi ojek bensin. Yang biasa angkutan umum mengangkut orang, akan mengangkut bensin, dan akan menimbulkan SPBU-SPBU liar, secara konseptual tidak bagus," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya