Tuntutan Tak Dipenuhi, Buruh Ancam Mogok Nasional

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Rabu 01 Mei 2013 12:35 WIB
Share :

DEPOK - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok ikut berunjuk rasa ke Jakarta bergabung dengan buruh lainnya. Mereka juga menyempatkan diri berorasi di depan Balaikota Depok untuk menyampaikan aspirasi.

Di antaranya penolakan upah murah, jaminan sosial dan jaminan kesehatan. Salah satu contohnya di Depok kerap banyak penolakan pasien miskin oleh rumah sakit.

"Tuntutan kami agar per 1 Januari 2014, tidak ada lagi rakyat miskin yang ditolak rumah sakit. Sudah banyak kasus warga miskin yang meninggal karena penanganan rumah sakit yang lamban. Pemkot Depok dapat memberikan jaminan kesehatan. Daerah Papua saja bisa menjamin itu, masa Pemkot Depok tidak bisa melakukan itu," ujar Sekertaris FSPMI Kota Depok, Wido Pratikno dalam orasinya, Rabu (01/05/2013).

Wido menambahkan selain tuntutan tersebut, para demo juga meminta pemerintah dapat bertindak tegas terhadap penerapan sistem kerja outsourching. "Jangan ada lagi outsourching, hapus itu. Kami juga berharap 1 Mei mendatang dapat dijadikan hari libur resmi bagi para buruh. Jangan ada yang kerja setiap tanggal tersebut," tambahnya.

Ia menjelaskan jika tuntutan para buruh tidak ditanggapi dengan baik oleh pemerintah, maka pada 18 Agustus mereka mengancam akan mogok nasional. "Itu sudah jadi kesepakatan, jika nggak dipenuhi kami akan mogok massal," jelasnya.

Sementara itu, PT Paralon Indonesia yang pabriknya berlokasi di Jalan Raya Bogor, Depok akan menaikkan gaji karyawannya melebihi Upah Minimum Kota (UMK) Kota Depok. Para karyawan itu akan dinaikkan gajinya di atas Rp2.250.000.

"Upah kami sudah mengikuti UMK Kota Depok 2013. Tapi perusahaan akan menaikkan gaji kami, perusahaan akan naikkan gaji pada 3 Mei ini, tapi kalau kesejahteraan sudah bagus, hanya kesehatan masih kurang," kata Hendri (25), staf logistik PT Paralon Indonesia. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya