APBN Diharapkan Beri Ruang Fiskal Pemerintah Baru

JAKARTA - Kebijakan APBN perubahan yang akan ditetapkan diharapkan dapat memberi ruang gerak kebijakan bagi pemerintahan baru. Kebijakan tersebut, dilakukan guna mengimplementasikan visi, misi dan strategi dalam membangun bangsa.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali berharap APBN Perubahan 2013, dan APBN 2014, dapat semakin memperkokoh stabilitas perekonomian nasional yang kondusif.

"Kondusif bagi pertumbuhan dan pemerataan keadilan, penciptaan lapangan kerja, dan mampu menopang pembangunan berkesinambungan," kata Marzuki di Nusantara II DPR RI, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Marzuki menjelaskan, sebagai instrumen kebijakan ekonomi nasional, APBN 2014 harus lebih berkualitas dan memberikan manfaat secara nyata dan langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Marzuki mengungkapkan pemerintah akan menyampaikan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II APBN Perubahan 2013. Menurut dia, masih terjadi beberapa masalah seperti keterlambatan penyerapan anggaran di awal tahun dan penumpukan di akhir tahun.

Maka dari itu, Marzuki berharap agar pemerintah mempercepat mengajukan RUU APBN-P 2013, karena terkait dengan devisiasi asumsi makro APBN 2013.

"Ini terjadi di baik di pusat maupun daerah, ada juga tingginya beban subsidi di berbagai sektor dengan konsekuensi semakin sempitnya ruang fiskal nasional untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti pembangunan infrastruktur," tambahnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)