Anggaran Hemat, Kuota Tetap Saja Jebol

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 16 Mei 2013 14:33 WIB
Share :

JAKARTA - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk jenis premium Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter sampai saat ini belum terealisasi.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Sommeng mengatakan kenaikan harga BBM tersebut belum pasti dan belum ada keputusan dari pemerintah.

"Siapa yang bilang segitu? Sampai saat ini angka harga BBM subsidi belum diajukan berapa pastinya," ujar Andim kepada wartawan saat ditemui di JCC, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Andy menjelaskan, kendati belum ada harga yang pasti untuk kenaikan BBM subsidi, menurut dia kenaikan harga BBM subsidi akan menghemat anggaran walaupun diperkirakan kuota tetap akan jebol.

"Bukan masalah berapa kuotanya yang jebol, tapi kalau naik (harga BBM subsidi), anggaran negara jadi sehat, walau kuotanya jebol sampai 50 juta kiloliter (kl) pun enggak masalah, APBN kita tidak akan sampai defisit, tetap aman," tandas Andy. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya