JAKARTA - Pemerintah telah memulai pra studi kelayakan (feasibility study/FS) Jembatan Selat Sunda (JSS) dengan anggaran Rp16-Rp20 miliar. Dana tersebut, akan diambil dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Sudah (Mulai), (anggarannya FS JSS) Rp16-20 miliar. Dari Kementerian PU," kata Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna di Kemeko perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5/2013).
Sebelumnya, Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) ditargetkan dapat dilakukan pada 2014, sementara FS ditargetkan rampung tahun ini. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan proyek tersebut mandek.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan saat ini APBN kita sangat terbatas. Jadi, pembangunan ini harus mengandalkan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)
Anggaran APBN pemerintah hanya mampu mengkover 10-14 persen pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Meski demikian, dia menegaskan pembangunan JSS tidak berhenti begitu saja.
(Martin Bagya Kertiyasa)