Maksimalkan Layanan, KAI Wajib Terapkan 3 Faktor

JAKARTA - Agar memaksimalkan layanan terhadap penumpang maka PT Kereta Api Indonesia (KAI) dibekali tiga kesimpulan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tiga faktor ini meliputi perbaikan pada stasiun keretanya.

Ketua Komisi VI DPR Erik Satya mengatakan, revitalisasi yang dilakukan oleh PT KAI secara nasional akan dilakukan dengan tahapan awal diprioritaskan di Jabodetabek terlebih dahulu.

"Saya ingin ini diprioritaskan yang Jabodetabek dulu," kata Erik di ruang rapat komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Adapun, tiga kesimpulan yang disepakati oleh Komisi VI dan para jajaran Direksi PT KAI, pertama Komisi VI DPR RI dapat memahami dan menerima upaya PT KAI untuk meningkatkan pelayanaan, keamanan, keselamatan dan kenyamanan terhadap para penumpang melalui program revitalisasi stasiun kereta api.

Sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres Nomor 83 Tahun 2011 tentang peningkatan sarana dan prasarana bandara dan kereta api. Kedua, Komisi VI DPR RI meminta pada Dirut KAI untuk melakukan investisasi asset PT KAI yang berada di setiap stasiun kereta api.

Dan yang ketiga, yaitu Komisi VI DPR RI memfasilitasi musyawarah melalui Rapat DPR antara PT KAI dengan seluruh stake holder terkait. Mereka antara lain, Kemenhub, kementerian Koperasi dan UKM, dan Pemerintah daerah setempat dalam mencari lokasi untuk para pelaku usaha.

(Martin Bagya Kertiyasa)