JAKARTA -Seiring dengan meningkatnya kapitalisasi pasar modal Indonesia, maka kondisi pasar modal nasional (Bursa Efek Indonesia/BEI) hanya kalah saing dengan Singapura.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, saat ini pasar modal Indonesia sudah lebih besar dari Malaysia, Thailand, dan Filipina.
"Saat ini kapitalisasi pasar yang terus meningkat, pasar modal kita hanya kalah oleh Singapura, maka kita punya potensi besar dalam hal ini," ujar dia saat ditemui di Seminar Pembukaan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013, di JCC, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Muliaman mengatakan, kesiapan pasar modal Indonesia menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 semakin menunjukkan kinerja yang baik. Karenanya, investor asing maupun domestik harus terus mencoba menempatkan sahamnya di emiten Indonesia, khususnya melalui sektor yang dianggap memiliki prospek yang baik.
Meski demikian, dia menuturkan saat ini investor nasional tidak lebih dari 400 ribu, dengan jumlah perusahaan yang sudah melakukan initial public offering (IPO) sebanyak 150 perusahaan.
Jumlah tersebut, jauh di bawah kapasitas yang seharusnya bisa dimiliki oleh pasar modal nasional. Dia menambahkan, penguatan efisiensi pasar dan integritas pasar adalah menjadi bagian yang penting. "Kita perlu adanya variasi produk keuangan yang bisa diakses masyarakat," tutup Muliaman.
(Martin Bagya Kertiyasa)