JAKARTA - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) tidak akan membagikan dividen tahun buku 2012. Manajeman memutuskan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih perseroan untuk pembangunan ekspansi anak usaha dan LPG.
Menurut Direktur Utama ESSA Roy Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2012.
"Semua laba akan dimasukkan sebagai laba ditahan untuk pengembangan anak usaha PT Panca Amara Utama dan rencana ekspansi produksi LPG menjadi 55 persen telah mulai dilaksanakan," jelasnya, dalam Public Expose, di JW Marriot Jakarta, Senin (27/5/2013).
Menurutnya, ekspansi LPG tersebut telah dilaksanakan dengan kesepakatan penyedia jasa dan perlengkapan dengan Enerfllex Ltd, Kanada.
Seperti diketahui, perseroan pada 2012 mencatatkan laba bersih per akhir Desember 2012 senilai USD5,2 juta atau turun sebesar 163 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu pendapatan perseroan juga turun tujuh persen menjadi sebesar USD39,5 juta.
Menurut Direktur Eksekutif Chander Vinod Laroya, penurunan tersebut dikarenakan penjualan kondensat perseroan yang turun turun dari USD70 per barel menjadi USD30 per barel terkait dengan handling fee.
"Kita sebelumnya kan menggunakan gas sebagai bahan baku, tapi sekarang kita harus bayar untuk membuat kondensat, saat ini dengan persetujuan pertamina kita tidak harus membeli gas, tapi memakai milik Pertamina jadi kami tidak bisa menjualnya," jelas dia.
(Widi Agustian)