JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyatakan peluang untuk sektor hulu minyak dan gas bumi di Indonesia masih terbilang baik.
Senior Vice Presiden Strategic Business Support Chevron Indonesia Yanto Sianipar mengatakan, peluang tersebut dibagi ada empat bagian. Salah satunya harus ditangani dan diambil sebagai potensi.
"Peluang pertama berasal dari lapangan yang sudah ada 10 sampai 25 persen. Kita punya peluang dari lapangan yang sudah ada, jadi harus ada kerja keras, 25 persen belum diambil potensinya dan membutuhkan kerjasama. Kedua lapangan laut dalam yang belum ditemukan," ungkap Yanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Yanto menambahkan, peluang yang ketiga, adalah potensi shale gas yang belum dieksplorasi, karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan perlu aktif mencari lapangan shale gas.
Selain itu, lanjut Yanto mengungkapkan peluang yang ke empat adalah mengeksplorasi kawasan timur Indonesia. Pasalnya saat ini harus ada pergeseran pencarian cadangan dari wilayah barat ke timur, diperkirakan masih banyak kandungan yang tersimpan didalam bumi timur Indonesia yang belum dieksporasi.
"Kami baru saja mengeksplorasi di daerah Fak-Fak (Papua), tantanganya berat sekali mengeksplorasi wilayah timur," pungkasnya. (wan)
(Widi Agustian)