Australia Minta Garuda Kembali Buka Rute ke Darwin

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini menerima kedatangan Delegasi Pemerintah Australia yang dipimpin oleh Chief Minister Adam Giles.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui kedatangan para delegasi dari Australia tidak bicara masalah daging, namun ingin menjalin hubungan baik dengan Indonesia.

"Mereka ke sini dengan yang dipimpin Adam Giles (setara Gubernur). Dia ingin menegaskan kunjungan ke sini tidak bicara daging. Dia enggak mau dikesankan misi daging," ujar Dahlan kepada wartawan di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Dahlan menjelaskan, kedatangan mereka untuk meminta kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia agar kembali terbang ke Darwin yang sekarang sudah tidak ada jadwalnya.

"Yang paling diinginkan mereka adalah membuka rute lagi untuk Garuda Indonesia dari Jakarta ke Darwin lagi. Sejak krisis moneter tahun 1998, sudah tidak ada penerbangan lagi ke sana, makanya mereka ingin Garuda ada yang ke darwin," jelas dia.

Dahlan mengungkapkan, dengan keinginan para delegasi Australia agar Garuda Indonesia terbang ke Darwin lagi, Dahlan berjanji akan berusaha akan bicara dengan pihak Garuda agar bisa membuka rute tersebut.

"Saya bilang mungkin tahun depan, dan saat ini Garuda lagi persiapkan pesawatnya. Karena kebutuhan penerbangan domestik saat ini juga tinggi di dalam negeri. Garuda lagi fokus ke dalam negeri," ucap Dahlan.

Saat ini, untuk penerbangan Darwin ke Denpasar, Bali dengan mengunkan Budget Airlines atau pesawat murah (Low Cost Carrier/LCC) dan juga Air Asia,

"Mereka merindukan Garuda. Karena pernah melayani rute itu, mereka nikmati itu, saya minta maaf saat itu kita mengalami krisis dan kesulitan, namun sekarang Garuda sudah berkembang. Melihat kondisi dalam negeri, yang berkembang. Dan menunggu pesawat yang datang," tandas Dahlan. (wan)

(Widi Agustian)