Hatta: Anak Yatim Masuk Penyandang Kesejateraan Sosial

Dina Mirayanti Hutauruk, Jurnalis
Sabtu 08 Juni 2013 14:04 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menyambut Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) pada 2014 nanti, pemerintah mulai meningkatkan peran negara dalam melindungi kesejahteraan sosial.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jumlah anak yatim di Indonesia sudah semakin besar mencapai 3,2 juta jiwa. Oleh karena itu, menurutnya negara harus memperhatikan nasib anak yatim.

"Sudah saatnya kita perjuangkan kriteria anak yatim masuk dalam daftar penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan potensi sumber kesejahteraan sosial,"  Kata Hatta dalam di Mesjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (8/6/2013).

Hatta mengatakan, menurut data yayasan yatim mandiri pada 2012 jumlah anak Yatim terbesar ada di propinsi NTT dan Papua yakni 492.519 jiwa di NTT dan  399.519 di Papua.

Menurutnya, konsep pelayanan anak yatim tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar tapi juga harus dilindungi,diayomi, diberikan pendidikan yang layak supaya anak yatim tidak menjadi anak gagal dalam kehidupan dan didorong menjadi manusia yang mandiri dan tangguh.

"Konsepnya itu, anak yatim itu kita tidak sekedar memenuhi atau melepaskan saja dari hal-hal yang dasar tapi lebih jauh esensinya adalah melindungi, 
mengayomi dan memberikan pendidikan supaya mereka menjadi anak yang tidak gagal dalam kehidupan bahkan didorong menjadi manusia-manusia mandiri dan tangguh." Ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya