Jamin Kesejahteraan, Tak Melulu 'Setor' Uang ke Yayasan

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan dibentuk pada 2014 nanti. Dalam penyelenggaraannya, jaminan sosial juga akan diberikan pada anak-anak yatim piatu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, saat ini belum ada program yang spesifik khusus untuk membantu anak yatim. Namun, sudah tersedia dana dalam program Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu anak telantar dan anak jalanan sebesar Rp101 miliar.

"Sebenarnya termasuk include di dalam program kementerian sosial yang mewakili negara untuk kategori anak telantar dan  anak jalanan. Hanya spesifik anak yatim belum. Kalau hanya bicara anak telantar, anak jalanan termasuk juga anak yang tidak terurus dananya mungkin baru Rp101 miliar." tuturnya di Mesjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (8/6/13).

Namun, dia menilai bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Karenanya, pemerintah tidak akan sekadar memberikan dana tersebut.

"Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pendekatan pendidikan, dan tidak sekedar memberikan uang ke yayasan yatim piatu karena yayasan itu juga harus kita berikan penguatan kapasitas building supaya bisa pendidikannya terjamin, kualitas kesehatannya semakin membaik," tambah dia.

Oleh karena itu, Hatta berharap gerakan untuk membantu anak yatim harus melibatkan seluruh masyarakat.  Hatta mengatakan pada 2013 sudah terbentuk PP Anak Yatim di 24 propinsi di Indonesia dengan konsep gerakan cinta anak yatim.

"Jadi pendekatannya itu cinta, kita rangkul, kita ayomi kita berikan pendidikan. Saya harapkan dalam 2013 ini kita sudah bisa merumuskan satu gerakan atau pola yang bisa kita lakukan pekerjaannya sepanjang tahun," tutur dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)