Rugi Rp1 Miliar/Hari, Pertamina EP Ngadu ke Djoko Suyanto

JAKARTA - Pertamina EP telah melaporkan pencurian minyak mentah ke Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) Djoko Suyanto. Namun, hasil konkret pelaporan tersebut belum dipaparkan.

"Dari tahun lalu sudah kita ekspos, kita sampaikan hingga Menkopolhukam, hasil konkretnya belum jelas, perjudian berjalan terus," kata President Direktur PT Pertamina EP Syamsu Alam saat acara Editor Gathering di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Syamsu menjelaskan, dari Januari 2012 hingga April 2013, total minyak mentah yang dicuri yakni 462.682 Barel per hari. Namun, untuk Januari sampai April 2013 sendiri, meningkat 21 persen menjadi 116,858 bph. Dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Public Relation Manager Pertamina EP Agus Amperianto mengungkapkan bahwa jika dirupiahkan, total kerugian yang dialami oleh pihaknya yakni, Rp1 miliar per hari, dengan jumlah 11 ribu Bph.

Sedangkan total kerugian dari Januari hingga April 2013, tercatat sekitar Rp100 miliar kerugian atas dicurinya minyak mentah.

"Kebanyakan titik di daerah bayu lincir Sumatera, lebih dari 50 persen potensial lost, kebanyakan karena ilegal tapping, sengaja pipanya dilubangin pipanya, Sumur tua ditampung di situ, arah penjualannya di daerah Bangka Belitung, yang dipakai smelter timah, aspal," tutup Agus.

(Martin Bagya Kertiyasa)