IHSG Langsung Turun 85 Poin ke 4.524

JAKARTA - Sentimen negatif nampaknya masih belum mau pergi dari pergerakan saham-saham di Asia. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 85,27 atau 1,85 persen ke 4.524,68.

Indeks LQ45 turun 17,35 poin atau 2,3 persen ke 739,93, indeks IDX30 melemah 9,04 poin atau 2,4 persen ke 375,02, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 13,22 poin atau 2,2 persenke 595,66.

Trimegah Securities dalam risetnya mengatakan, indeks di Asia berada dalam tekanan pada pembukaan pagi ini. "Kami berharap koreksi yang terjadi ringan, dan diharapkan IHSG dapat teknikal rebond hari ini," kata riset tersebut, Rabu (12/6/2013).

Pada pembukaan perdagangan hari ini, 11 saham menguat, 188 melemah, dan 38 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, telah terjadi perdagangan sebesar Rp550,603 miliar dari 378,369 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing mencatat aksi jual Rp99,764 miliar.

Di Asia indeks Hang Seng turun 260,43 poin atau 1,20 persen ke 21.354,66, indeks Nikkei melemah 246,79 poin atau 1,85 persen ke 13.071,72, dan indeks Straits Times turun 14,20 poin atau 0,45 persen ke 3.158,61.

Sektor-sektor penupang IHSG merosot, dengan sektor infrastruktur turun 2,8 persen, sektpr properti turun 2,2 persen, sektor tambang turun 0,9 persen, dan sektor manufkatur merosot 1,7 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) naik 6,38 persen ke Rp5.000, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 0,72 persen ke Rp20.750, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 0,65 persen ke Rp15.400.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 5,06 persen ke Rp25.300, saham PT GUdang Garam Indonesia Tbk (GGRM) turun 1,83 persen ke Rp48.200, dan saham PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,60 persen menjadi Rp26.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)