Terangi Daerah Terpencil, PLN Dimodali Rp3 Triliun

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 13 Juni 2013 15:31 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) membutuhkan dana anggaran sebesar Rp3 triliun untuk pemasangan listrik yang terfokus pada wilayah yang belum mendapatkan listrik atau daerah terpencil pada tahun 2013 ini.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, anggaran pemasangan listrik di Indonesia sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013, dan dana tersebut akan digunakan PLN untuk merangkai sistem kelistrikan di seluruh Indonesia.

"Kita sudah dapat dana dari APBN Rp3 triliun untuk bangun jaringan listrik di daerah-daerah terpencil," ungkap Nur di kantornya, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Nur menjelaskan, untuk menyambungkan jaringan listrik, PLN juga memerlukan infrastruktur jalan. Pasalnya jika belum ada infrastruktur tersebut akan menyulitkan PLN meratakan kelistrikan di daerah.

"Sehingga kita bisa nyambung ke RT-RT. Jaringan listrik dibangun setelah jalan dibangun untuk menjangkau listrik. Karena PLN enggak boleh terobos sawah dan perkebunan karena perawatannya akan susah," tegas dia.

Selain itu, menurut Nur dengan adanya jaringan listrik di Indonesia, akan memudahkan PLN menyambungkan listrik ke pelanggan yang sebagian besar adalah rumah tangga.

Seperti yang diketahui, Pemerintah mengakui daerah yang belum mendapatkan elektrifikasi mencapai 14,7 juta kepala keluarga di wilayah Timur Indonesia. Hal ini diakibatkan belum ada pembangunan infrastruktur listrik.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan alasan kurang optimalnya rasio elektrifkasi di dalam negeri, lantaran masih belum dimaksimalkannya potensi sumber energi di sejumlah daerah yang belum tersentuh listrik.

"Di samping itu permasalahan infrastruktur serta hambatan memperoleh lahan juga menjadi daftar panjang dalam mengoptimalkan ketersedian energi di seluruh wilayah," jelasnya

Namun, pihaknya menargetkan rasio elektrifikasi di 2014 mencapai 81,4 persen meningkat 2,1 persen dari target di 2013 yang sebesar 79,3 persen.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya