IHSG & Asia Buntuti Penguatan Wall Street

JAKARTA - Setelah bergerak di zona negatif beberapa hari belakangan, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dalam teritori positif. IHSG dibuka menguat 128,55 poin atau 2,79 persen ke 4.736,21.

Indeks LQ45 menguat 14,56 poin atau 1,9 persen ke 774,05, indeks IDX30 melaju 7,38 poin atau 1,9 persen, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 8,97 poin atau 1,5 persen ke 627,54.

Trimegah Securities dalam risetnya mengatakan, dengan terus adanya penurunan pada beberapa hari kemarin dari saham regional, maka IHSG masih mungkin terkoreksi di kisaran 4.625-4.745.

Pagi ini, tercatat 142 saham menguat, 9 melemah, dan 29 saham bergerak stagnan. IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp553,413 miliar dari 299,800 juta lembar saham diperdagangkan. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual bersih Rp7,793 miliar.

Sektor-sektor IHSG menguat, dengan sektor keuangan naik 2,3 persen, sektor konsumsi naik 1,8 persen, sektor tambang dan properti naik 1 persen. hanya sektor aneka industri bergerak anomali dengan turun 0,6 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.400 ke Rp48.900, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp950 ke Rp11.650, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 ke Rp28.500.

Sedangkan saham-saham yang melemah, antara lain  saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp900 menjadi Rp81.000, saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)turun Rp50 menjadi Rp5.000, dan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp25 menjadi Rp2.975.

Layaknya IHSG, indeks regional juga menguat, dengan indeks Hang Seng naik 220,97 poin atau 1,06 persen ke 21.108,01, indeks Nikkei menguat 285,31 poin atau 2,29 persen ke 12.7310,69, dan indeks Straits Times menguat 24,44 poin atau 0,78 persen ke 3.155,13.

(Martin Bagya Kertiyasa)