Sentimen Penggerak IHSG Masih Minim

JAKARTA - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal diperkirakan akan bergerak melemah pada kisaran 4.586-4.660. Kabar diumumkan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks.
 
Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, mengatakan bahwa sentimen dari global akan mempengaruhi pada perdagangan IHSG hari ini. Sementara itu dari dalam negeri, masih minimnya sentimen positif yang dapat menggerakkan laju indeks.

"Pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh data initial jobless claims Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 340 ribu," katanya di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Selain itu, data continuing claims yang diperkirakan akan turun menjadi 2.958 ribu serta home sales di AS yang diperkirakan akan naik. "Rencana The Fed untuk mengurangi jumlah stimulus masih akan memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan indeks,"jelasnya.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya 4.880,40 di awal sesi II dan menyentuh level terendahnya 4.809,69 di pertengahan sesi II dan berakhir di level 4.806,66.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik terbantukan dengan adanya transaksi crossing saham BNII di harga Rp300 senilai Rp1,798 triliun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

(Martin Bagya Kertiyasa)