Rupiah Diproyeksi Masih Konsolidasi

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bergerak konsolidasi, setelah sebelumnya rupiah mencoba untuk rebound terimbas kenaikan yuan.

"Adanya rilis dari PBoC yang berniat mengatasi krisis likuiditas perbankan di beberapa lembaga keuangan mempengaruhi pergerakan rupiah," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Menurutnya, PBoC akhirnya setuju memberikan likuiditas kepada beberapa lembaga keuangan untuk menstabilkan harga pasar uang dan akan menggunakan operasi likuiditas jangka pendek dan alat-fasilitas pinjaman yang ada.

"Keputusan PBoC tersebut untuk memastikan pasar stabil, sehingga rupiah turut terkena imbasnya," jelasnya.

Di sisi lain, kenaikan mata uang won dan poundsterling setelah petinggi BoE menyatakan bahwa para pembuat kebijakan tidak harus ikut untuk kurangi stimulus turut berimbas pada apresiasi rupiah.

(Widi Agustian)