JAKARTA - Besarnya tekanan dolar Amerika Serikat (AS) masih terus dirasakan oleh rupiah. Akibatnya, rupiah dalam perdagangan hari ini bergerak volatil.
Kurs tengah Bloomberg mencatat rupiah berada pada kisaran Rp9.961 per USD, namun rupiah tercatat bergerak di kisaran Rp9.925-Rp10.025 per USD. Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah berada di Rp9.939 per USD, dengan pergerakan harian di kisaran Rp9.889-Rp9.989 per USD.
Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengatakan dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia mencapai USD2,6 miliar. Data Bloomberg mencatat dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia hingga 24 Juni 2013 sudah menggerus sebesar USD20 juta dari posisi kepemilikan dana asing yang masuk pada tahun lalu.
"Dana asing mencapai posisi tertingginya sebesar USD2,76 miliar pada 2 Mei lalu. Namun sejak tanggal 23 Mei hingga 24 Juni lalu (satu bulan), telah keluar dan bahkan sudah dalam posisi mengurangi posisi dana asing tahun lalu," kata dia dalam risetnya, Rabu (26/6/2013).
"Tekanan jual dari investor asing melambat dalam dua hari terakhir ini," tambahnya.
Dia mengatakan, tekanan jual ini bersifat global terutama dari pasar emerging. Total dana asing yang keluar dari EMs diperkirakan mencapai USD3,9 triliun, sebagian besar berasal dari Asia. "Asia mendapat tekanan paling besar karena khawatir dengan ekonomi Cina yang menurun lebih besar dari perkiraan," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)