Awal Pekan, Penguatan IHSG Diprediksi Tak Tahan Lama

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Minggu 30 Juni 2013 12:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan masih terpengaruh tekanan jual, melanjutkan pekan sebelumnya. Bahkan, dengan adanya kepastian waktu kenaikan harga BBM yang telah diumumkan di akhir pekan sebelumnya, juga belum mampu membalikkan pasar.

"Dampak kenaikan harga BBM yang merembet ke kenaikan biaya transportasi dan harga bahan pangan sehingga menimbulkan kekhawatiran secara psikologis terhadap lonjakan inflasi. Selain itu masih jualannya asing, membuat IHSG tidak kuat bertahan lama di zona positif di awal pekan ini," jelas Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam risetnya, Minggu (30/6/2013).

Lebih lanjut, ditambahkan dia, adanya pelemahan bursa saham AS di pekan sebelumnya dan masih adanya rilis data-data ekonomi yang mungkin kurang baik bisa saja akan menghambat peluang kenaikan lanjutan tersebut.

Oleh karena itu, dia mengimbau untuk mencermati sektor industri dasar, konsumer, keuangan, manufaktur, pertambangan, dan perdagangan.

"Diperkirakan pekan depan, IHSG akan berada pada rentang support 4.350-4.585 dan resisten 4.900-4.965," imbuh Reza.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan sepekan depan yakni saham ICBP, SMGR, BMTR, MAPI, INDF, BMTR, BDMN, CPIN, AISA, BMRI, JPFA, INCO, AKRA, ITMG, ASII, ROTI, SDRA, UNVR, BBCA, dan MNCN.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya