Hatta: Penyaluran BLSM Sulit Capai Nilai Sempurna

Dina Mirayanti Hutauruk, Jurnalis
Selasa 02 Juli 2013 10:27 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA- Pemerintah telah menarik 10 ribu Kartu Perlindungan Sosial (KPS), bagian dari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Namun, penarikan KPS bermasalah tersebut, bukan karena pembagian BLSM yang tidak tepat sasaran.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai, angka tersebut, jika dibandingkan dengan target jumlah rumah tangga sasaran BLSM sebesar 15,5 juta, berbeda jauh. Karenanya, dia mengatakan tentu lumrah terjadi kesalahan.

"Ada sekian ribuan yang akan ditarik, dibandingkan dengan jumlah BLSM yang akan dibagikan 15,5 juta rumah tangga sasaran, tentu ada yang di sana sini yang salah, karena ada yang meninggal, ada perubahan kemampuan dan sebagainya," kata Hatta di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (2/6/13).

Hatta mengatakan, kesalahan-kesalahan yang terjadi bukan merupakan persoalan besar, tapi yang perlu dilakukan adalah bagaimana memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan pembenahan dalam pembagian BLSM tersebut. Karenanya, dia optimistis BLSM akan dapat diperbaiki ke depannya. "Saya kira instrumen untuk memperbaiki ada," kata dia.

Hatta mengatakan, sulit mencapai nilai sempurna pada pelaksanaan pembagian BLSM ini. Namun, dia berharap pemerintah daerah atau wali kota yang melihat ada masyarakatnya yang seharusnya pantas mendapatkan BLSM, tapi tidak menerima, maka segera didaftarkan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya