JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat selisih produksi dan penjualan emas sebesar 4.225 kilogram (kg). Selisih tersebut, terjadi karena adanya proses pembelian produk.
"Selisih produksi Antam terdapat pembelian produk ada yang di beli, ada yang dijual. Ada aktivitas trading yang kita lakukan," jelas Direktur Utama Tato Miraza di kantornya, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Selain itu, Tato mengatakan, dampak dari produksi feronikel masih belum ada. Menurutnya, hingga 2014 masih belum ada produksi feronikel. "Rencana pendapatan lagi dihitung, ini sedang dievaluasi," ujar Tato.
Sekadar informasi, perseroan mencatat produksi emas pada semester I-2013 sebesar 1.268 kg. Sedangkan penjualan emas pada semester I-2013 sebesar 5.493 kg.
Sedangkan untuk bijih nikel terdapat kelebihan produksi, dengan besar produksi pada semester I-2013 sebesar 6.074.000 wmt. Sedangkan penjualan bijih nikel 4.498.000 wmt.
(Martin Bagya Kertiyasa)