JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, stabilitas Rupiah sangat penting bagi pembangunan Industri. Pasalnya, fluktuasi kurs tersebut menimbulkan ketidakpastian dalam biaya.
"Stabilitas Rupiah ini juga sangat penting bagi pembangunan industri. Karena, fluktuasi dalam kurs itu selalu menimbulkan ketidakpastian bagi biaya," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Hidayat mengatakan, dari sisi industri perlu dilakukan adanya pembangunan-pembangunan Industri. Menurutnya, dalam pembangunan tersebut ada ekuivalen yang harus diperinci dalam hitungan dolar AS.
"Apalagi impornya, saya kira akan berpengaruh juga. Orang tidak akan mengimpor kalau enggak perlu, karena dolar AS-nya jadi mahal," tambah dia.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah mengendalikan nilai tukar Rupiah tersebut. Meski demikian, dia memperkirakan sampai Oktober nanti, Rupiah mulai menunjukkan akan penguatan.
"Karena ada masalah global yang sudah terselesaikan, dan setelah itu sebagaimana diketahui dalam APBN kita, diproyeksikan nanti Rupiah bisa jadi Rp9.800 per USD tahun depan," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)