Ditanya Rupiah, Deputi Gubernur BI "Aksi Bungkam"

Rezkiana Nisaputra, Jurnalis
Rabu 21 Agustus 2013 12:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang kian melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan non-delivery forward (NDF) telah menembus level Rp11.000 per USD.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas mengungkapkan, pelemahan Rupiah enggan berkomentar terkait kebijakan yang akan diambil oleh BI. Pasalnya, semua harus menunggu Rapat Dewan Gubernur (RDG) digelar.

"Nanti yah setelah RDG baru nanti saya bisa bicara, besoklah, besok," katanya ketika usai membuka Media Briefing terkait peran perbankan dalam melaksanakan pembangunan ekonomi hijau, di Gedung BI, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Selain enggan ditanyakan terkait kebijakan yang diambil BI terkait Rupiah ini, dia juga enggan berkomentar ketika ditanyakan soal cadangan devisa Indonesia yang terus terkikis.

Mengingat cadangan devisa hingga Juli 2013 merosot di level USD92,671 miliar yang artinya sepanjang tahun ini, cadangan devisa sudah merosot hingga USD20,11 miliar dari posisi akhir Desember tahun lalu yakni USD112,781 miliar.

"Soal cadangan devisa, kita masih ada RDG, ini masih nanti jadi dari BI belum ada statement lagi soal itu," tegas Ronald.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya