Rupiah Akhirnya Mandek di Rp11.406

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah, menjelang pengumuman rilis data makro ekonomi Indonesia. Rupiah akhirnya terpuruk ke level Rp11.406 per USD.

Melansir Bloomberg, Senin (30/9/2013), pada perdagangan non-delivery formward (NDF) Rupiah melemah 122 poin atau 1,08 persen menjadi Rp11.406 per USD. Adapun pergerakan Rupiah terendah pada kisaran Rp11.666 per USD, dari penutupan perdagangan kemarin di RP11.284 per USD.

Sementara Bank Indonesia (BI) dari Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) tercatat melemah ke Rp11.613 per USD. Adapun pergerakan Rupiah menurut BI berada di kisaran Rp11.555-Rp11.671 per USD.

Valbury Asia Securities dalam rilisnya mengungkapkan, para pemodal masih mengkhawatirkan angka impor Indonesia, yang diperkirakan kembali meningkat seperti pada Juli. Pasalnya, pada data Juli, impor melebihi ekspor sebanyak USD2,3 miliar.

"Selain itu, rilis angka inflasi juga akan menjadi perhatian. Pasalnya, inflasi tinggi menjadi alasan bagi otoritas moneter untuk kembali menyesuaikan suku bunganya," jelas riset tersebut.

(Martin Bagya Kertiyasa)