Bangun Pabrik, TKIM Jaminkan Seluruh Sahamnya

JAKARTA - Guna melancarkan rencana pembangunan pabrik pulp dan tisu PT Oki Pulp & Paper Milis (OKI) senilai USD2,639 miliar, maka PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan menjaminkan seluruh sahamnya di OKI. Jaminan ini diberikan dari China Development Bank Corporation (CDB) sekira USD1,8 miliar. 

Direktur TKIM, Suhendra Wiriadinata mengatakan, pihaknya mempunyai saham sekira 48,55 persen di OKI dan akan digadaikan guna memperoleh pinjaman dari CDB

"Ini langkah yang diambil untuk mendukung proses pembangunan pabrik pulp dan tisu milik OKI yang ditaksir bakal menelan dana investasi senilai USD2,639 miliar," ucap Suhendra seusai RUPLSB di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta, Kamis (9/1/2013).

Suhendra menambahkan, dua pemegang saham OKI lainnya juga harus menjaminkan kepemilikannya di OKI. Kedua perusahaan yang juga masih memiliki afiliasi dengan Perseroan adalah PT Muba Green Indonesia dan PT Pindo Deli.

"Kami berharap pada bulan Juni tahun ini, pinjaman dari CBD akan segera cair. Sehingga, proses pembangunan pabrik bisa berjalan cepat dan lancar," jelasnya.

Menurut Suhendra, pinjaman yang diperoleh oleh OKI memiliki Libor 6 bulan plus margin sebesar 5,05 persen per tahun. Sementara pinjaman ini memiliki tenor selama 12 tahun. Suhendra mengungkapkan, pabrik ini dibangun untuk mencukupi permintaan pasar baik pulp dan tisu di domestik maupun luar negeri.

"Banyak sekali permintaan akan pulp dan tisu. Hasil pabrik ini nantinya sekitar 90 persen lebih di ekspor ke luar negeri, terutama China," paparnya.

Suhendra berharap, pabrik ini dapat meningkatkan devisa, pendapatan daerah khususnya wilayah Sumatera Selatan. Selain itu, dengan hadirnya pabrik ini sedikitnya akan mengurangi pengangguran di Indonesia dengan merekrut tenaga-tenaga kerja baru.

Saat ini, OKI tengah membangun pabrik dan fasilitas pendukung bubur kertas berkapasitas 2 juta ton. Sementara,  fasilitas produksi tisu yang sedang dibangun akan memiliki kapasitas produksi 500 ribu ton.  "Saat ini sedang dalam proses pembangunan, dan direncanakan akan mulai produksi komersial pada kuartal kedua 2016," pungkasnya.

Sebelumnya TKIM akan menyuntikkan penambahan modal untuk disetor kepada PT Oki Pulp & Paper Milis (OKI) sekira USD407 juta secara bertahap hingga tahun 2016.

(Martin Bagya Kertiyasa)