HT Yakin Pendapatan Per Kapita Bisa Tembus USD11 Ribu

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan masuk ke dalam lima negara terbesar di dunia terhadap Produk Domestik Brutonya (PDB).

"Pertumbuhan ekonomi dilihat dari besarnya PDB-nya suatu negara," ucap Chief Executive Officer (CEO) MNC Group Hary Tanoesoedibyo dalam acara MNC Securities Investor Gathering, di MNC Tower, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Dia menjelaskan, hal ini didasarkan apabila pendapatan per kapita Indonesia meningkat hingga USD11 ribu. Hal ini sama dengan pendapatan kapita negara Malaysia. Saat ini memang pendapatan per kapita Indonesia masih kalah dengan Malaysia.

"Dengan penduduk kita yang besar 250 juta orang, tidak mustahil. Beda dengan Malaysia yang hanya 29 juta orang," kata HT.

Menurutnya, saat ini posisi pertama negara dengan pendapatan per kapita dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) sebesar USD16 triliun, lalu yang kedua China, kemudian Jerman, Jepang dan Perancis.

"Saat ini pendapatan per kapita Perancis, terhadap PDBnya di angka USD2,5 triliun. Kalau pendapatan per kapita Indonesia USD11 ribu, akan bisa mencapai USD2,75 triliun. Jadi Indonesia akan menggeser negara Perancis di posisi lima besar," tegasnya.

Menurut HT, Indonesia memiliki potensi yang besar. Hal ini bisa dilihat dengan memiliki kekutan resources yang lengkap.

 "Kita lihat indonesia punya wilayah laut yang luas, hutan tropis, lalu pertambangan kita punya jumlah cadangan yang punya besar, pertanian juga dengan dua musim akan lebih subur. Potensinya luar biasa, ini akan baik kalau dikelola dengan baik," pungkasnya.

(Rizkie Fauzian)