JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya masih memiliki banyak tenaga untuk menguat. Pada penutupan sesi I siang ini, IHSG mampu naik 13,91 poin atau 0,28 persen ke 4.833,59.
Pada jeda makan siang ini, sebanyak 181 saham menguat, 97 saham melemah, 92 saham bergerak stagnan. IHSG menutup sesi I dengan transaksi sebesar Rp3,445 triliun dari 2,384 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sementara di Asia, Indeks Nikkei menguat 33,30 poin atau 0,23 persen ke 14.321,53, indeks Hang Seng turun 258 poin atau 1,15 persen menjadi 22.195,89, dan indeks Straits Times naik 0,73 persen ke 3.261,52.
Indeks LQ45 naik 3,20 poin atau 0,4 persen ke 815,29, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,69 poin atau 0,4 persen ke 647,94, dan indeks MNC36 menguat 1,20 poin atau 0,5 persen ke 246,29.
Hampir semua sektor penggerak IHSG menguat, dengan sektor infrastuktur naik 0,8 persen, dan tambang naik 1,3 persen. Hanya sektor perkebunan, industri dasar, manufaktur, dan aneka industri masih melemah.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp275 ke Rp29.275, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp225 ke Rp29.225, dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp275 ke Rp14.975.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp175 menjadi Rp21.725, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp100 menjadi Rp14.875, dan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp65 menjadi Rp1.645.
(Martin Bagya Kertiyasa)