Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi USD108,95/Barel

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 03 Juli 2014 14:34 WIB
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi USD108,95/Barel (Ilustrasi: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Juni 2014 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai USD108,95 per barel atau naik USD2,75 per barel dari bulan Mei 2014 yang mencapai USD106,20 per barel.

Sedangkan harga Minas/SLC pada Juni 2014 mencapai USD111,61 per barel atau naik USD3,44 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai USD108,17 per barel.

Seperti dikutip dalam keterangan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Kamis (3/7/2014) kenaikan harga minyak mentah Indonesia ini sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional yaitu Brent (ICE) dengan kenaikan sebesar USD2,73 per barel dari USD109,24 per barel menjadi USD111,97 per barel.

Selain itu, Basket OPEC naik sebesar USD2,42 per barel dari USD105,44 per barel menjadi USD107,86 per barel, WTI (Nymex) naik sebesar USD3,36 per barel dari USD101,79 per barel menjadi USD105,15 per barel.

Adapun kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekhawatiran pasar atas gangguan pasokan minyak mentah akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di negara-negara non OPEC seperti Rusia dan Ukraina serta di negara-negara OPEC seperti Irak.

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) Juni 2014, proyeksi permintaan minyak mentah dunia tahun 2014 meningkat sekitar 10 ribu barel per hari dibanding bulan sebelumnya dan sesuai laporan OPEC bulan Juni 2014, grafik kuartalan permintaan minyak mentah dunia menunjukkan pertumbuhan positif atau peningkatan pada kuartal kedua tahun 2014.

Sementara itu, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) bulan Juni 2014, tingkat stok mingguan minyak mentah komersial Amerika Serikat pada bulan Juni 2014 mengalami penurunan sebesar 1,4 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya.

Laporan OPEC dan laporan IEA bulan Juni 2014, terdapat peningkatan rate operasional kilang-kilang pengolahan di Amerika sebesar 0,7 persen dibanding bulan sebelumnya dan kondisi musiman driving season yang dimulai bulan Juni.

Berdasarkan laporan OPEC bulan Juni 2014, kondisi perekonomian dunia terus mengalami perbaikan. Proyeksi pertumbuhan perekonomian dunia tahun 2014 sebesar 3,4 persen lebih tinggi dari tahun 2013 sebesar 2,9 persen.

Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak terjadi karena perekonomian yang stabil dan cenderung membaik di China dan India serta peningkatan permintaan minyak mentah di China dan permintaan naphta di Korea Selatan untuk kebutuhan petrochemical.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya