JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla berencana menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, kenaikan harga ini menanti cara untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT).
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyebut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak perlu harus menunggu penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Kalau harga BBM naik kan ada kompensasi aja, bukan pintar-pintar sih," ucap Askolani di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10/2014).