IBF Terima Pembiayaan Murabahah USD10 Juta

“Ini juga merupakan transaksi yang penting bagi kami dan membuktikan bahwa IBF dapat secara berkesinambungan membawa perusahaan pembiayaan syariah Indonesia ke kancah Internasional. Setelah diawali dengan mendapatkan kepercayaan dari Phillip Capital, Investor terkemuka di Singapura untuk menjadi pemegang Saham Perseroan pada tahun 2013,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Dirinya mengatakan, fasilitas pendanaan dari ICD ini akan memperkaya sumber pendanaan bagi Perseroan dan ini merupakan fasilitas pendanaan yang sangat kompetitif yang akan membantu Perseroan dalam memberikan solusi pembiayaan sesuai dengan kebutuhan pendanaan investasi maupun modal kerja nasabah.

“Fasilitas pendanaan ini juga akan meningkatkan daya saing Perseroan dalam pembiayaan mata uang USD ke nasabah,” ungkap Jap Hartono.

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, IBF melakukan kegiatan bisnis yang sesuai dengan kaidah Syariah. Hal tersebut sesuai dengan misi perseroan, menciptakan kegiatan usaha dan lapangan pekerjaan yang berdampak juga terciptanya sektor ritel yang menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru.

Saat ini, perseroan fokus untuk memberikan fleet financing barang modal yang dibutuhkan di sektor Infrastruktur, konstruksi, transportasi, pertambangan, pertanian dan perkebunan, kendaraan komersial, pelayaran, minyak dan gas vumi. IBF didukung oleh jaringan pemasaran group usaha PT Intraco Penta Tbk di lebih dari 40 lokasi di Indonesia.

(Fakhri Rezy)