JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana menaikkan target dua kali lipat untuk pembangunan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun depan. Seperti diketahui, target pembangunan rumah tahun ini mencapai 200 ribu unit.
Menurut Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussyy, keputusan Menpupera menaikkan target pembangunan perumahan rakyat sah-sah saja, meskipun target pembangunan rumah MBR tahun ini tidak tercapai.
"Bisa saja, tidak masalah. Semuanya tergantung pemerintahannya saja. Pertama, agar target ini bisa tercapai adalah penyederhanaan izin. Seperti permudah sertifikat atau NJOP. Semuanya harusnya bisa disesuaikan," kata dia di Kantor REI di Jakarta, Rabu (12/11/2014).