JAKARTA - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, mafia migas membuat pemerintah rugi telak lantaran adanya ruang gelap, atau tidak adanya transparansi dalam pengelolaan energi di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM akan melakukan pengecekan ulang di sektor energi, mulai dari perizinan, pelaku usaha, hingga proses bisnis di sektor tersebut.
"Tugas saya mereview dan rekomendasi tata kelola yang baik membenahi institusi yang memungkinkan," kata Faisal di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Faisal mengungkapkan, pemberantasan mafia migas bukan semata-mata menciduk salah satu pelaku dan menyebutkan inisialnya. Menurut dia, pemberantasan mafia migas dapat dilakukan dengan sistem yang transparansi.
"Menciduk mafia migas, kita ingin membangun institusi kelihatan. Pak Jokowi kerap berbicara aktornya di akuarium, Inshaa Allah mafia tidak leluasa akan orang dilihat. Mafia ada karena di ruang gelap," tutupnya.
(Widi Agustian)