"Offline shopping experience Indonesia masih cukup buruk. Bisa kena macet pas mau ke store dan barang belum tentu ada," ungkap direktur Veritrans, Budi Gandasoebrata, saat acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurut Budi, dengan pengalaman tersebut seseorang akan cenderung beralih untuk berbelanja online. Sebab, konsumen bisa mendapat produk yang diinginkan dengan cepat.
Bisnis online dipercaya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Diharapkan e-commerce Indonesia juga bisa sebagai konsumen untuk warga negara asing. "Kalau di Eropa tentu berbeda. Akses ke departemen store nya bisa jalan kaki 15 menit sampai. Di Indonesia harus kena macet dulu," kata Budi.
Sekadar informasi, Industri e-commerce di Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga USD25 miliar atau Rp300 triliun jika mengacu kurs Rp12.000 per USD, pada tahun 2016. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah banyak yang melek internet.
(Martin Bagya Kertiyasa)