JAKARTA –Pemerintah menetapkan skema baru terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM), selain itu pemerintah juga diagendakan untuk menyerahkan draft Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN-P) Perubahan. Draft RAPBN-P tersebut ternyata bisa menjadi ancaman bagi stabilitas nilai tukar dalam negeri.
Pengamat Ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati menilai bahwa isi dari draft RAPBN-P bisa menjadi salah satu faktor penyebab goyangnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Gejolak Rupiah mungkin akan dimulai di Januari, karena pada Januari pemerintah mengumumkan RAPBN-Pnya," ucapnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.