Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Nurhaida, menjelaskan bahwa EBA SP yang terbit akhir 2014 lalu, berperan dalam memfasilitasi pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) jangka panjang.
"Pada dasarnya prioritas pemerintah infrastruktur pasar modal, kemarin sempat penerbitan obligasi, Sektor infrastruktur ada beberapa produk. Seperti 2014 akhir kita terbitkan EBA SP untuk pembiayaan perumahan," papar Nurhaida di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Nurhaida menuturkan, distribusi investasi portofolio EBA SP dapat digunakan oleh berbagai macam sektor. Sehingga, pembiayaan perumahan akan semakin mudah tanpa ada kendala likuiditas.
Kendati demikian, dikarenakan EBA SP baru terbit akhir tahun lalu, maka belum dapat berjalan secara operasional. Diperkirakan awal tahun ini dapat berjalan sesuai perencanaan. "Awal tahun ini semoga bisa terealisasikan, sehingga bisa digunakan oleh perbankan," imbuhnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)