Pemerintah Akui Harga Premium Di-mark up

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 07 Januari 2015 13:03 WIB
Pemerintah Akui Harga Premium Di-mark up (Ilustrasi: Okezone)
Share :

"Jadi bukan maksudnya mark up untuk di korupsi, tapi di mark up untuk biaya itu sehingga ada unsur pro subsidi," tukasnya.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan, perkiraan harga keekonomian BBM Premium bulan Januari 2015 adalah Rp7.013,67 per liter.

“Maka penetapan harga premium versi Pemerintah berpotensi lebih mahal sebesar Rp586,33 per liter," ungkapnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya