"Yang punya uang itu bisa mengubah peruntukan pembangunan. Contohnya di Condet untuk cagar budaya, tetapi kenyatannya berbeda," tegasnya.
Di sisi lain, lanjut Bambang, dalam pemaparan tata ruang ketika diimplementasikan ke lapangan, namun hal tersebut sangat berbeda sehingga menimbulkan permasalahan.
"Itu bisa amburadul traffic-nya kalau tidak sesuai peruntukannya," tukasnya.
(Widi Agustian)