Jokowi mencontohkan, kenaikan yang terjadi pada harga beras yang melonjak cukup tinggi hingga 30 persen.
"Sebetulnya Desember 2014 sudah kelihatan dan bisa diantisipasi, di bulan Januari juga bisa dilakukan tindakan-tindakan, tetapi yang pertama masalah sedikit keterlambatan ditanam atau panennya terlambat," ucap Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Jokowi menjelaskan, hal tersebut pun akhirnya membuat stok beras kurang terkendali yang membuat harga naik. Namun, dengan operasi pasar yang dilakukan meredam melonjaknya harga beras.
"Tetapi kita yakin dengan operasi raskin kemarin, saya harapkan maksimal dua minggu saya yakin akan turun Rp2.000 per kg. Ini pembelajaran kita kalau ada sembako yang naik sedikit tolong dikejar," tegas Jokowi.
(Rizkie Fauzian)