Harga Minyak Turun, Apa Imbasnya bagi Properti?

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Senin 09 Maret 2015 21:29 WIB
Ilustrasi minyak mentah. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga minyak dunia terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Peristiwa ini dinilai merugikan negara-negara yang menjadikan ekspor minyak sebagai komoditas utama penghasilan negara tersebut. Bahkan harga minyak dunia mengalami penurunan hingga 60 persen.

Chairman Exxon Mobil Rex W Tillerson memprediksi, harga minyak akan bertahan pada level terendah dalam setidaknya dua tahun. Menurutnya, fluktuasi ini kemudian berujung kepada banyaknya implikasi yang akan terjadi pada pasar real estat dunia.

Berikut adalah hasil pengamatan Jaringan properti internasional Lamudi terkait dampak pada pasar real estat di lima negara produsen minyak di negara berkembang:

1. Indonesia

Anjloknya harga minyak kemungkinan besar akan berdampak pada ekonomi di Indonesia. Hal ini lantaran layanan minyak dan industri sumber daya alam lainnya seperti batu bara. Meskipun begitu, bagi para end-consumer nampaknya sejauh ini masih marjinal, karena harga minyak yang rendah membantu pemerintah mengurangi subsidi BBM.

“Harga minyak yang rendah, memiliki dampak yang tidak besar bagi pasar properti karena tidak ada pengaruh besar terhadap penghasilan yang siap dibelanjakan (disposable income)," papar Managing Director Lamudi Indonesia Karan Khetan, di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya