Komitmen itu pemerintah untuk mendukung konsep Asia Infrastructure Bank yang diinisiasi China.
"Hal tersebut sesuai visi misi Presiden Jokowi di mana salah satu fokus pembangunan lima tahun ke depan adalah sektor infrastruktur," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2015).
Seperti diketahui, Indonesia telah resmi bergabung dalam AIIB, setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) AIIB yang dilakukan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah Indonesia pada 25 November 2014 bertempat di Kementerian Keuangan.
MoU pendirian AIIB sebenarnya sudah ditandatangani pada 23-24 Oktober 2014 oleh 21 negara, yaitu sembilan negara ASEAN (kecuali Indonesia), Bangladesh, India, Kazakhstan, Kuwait, Mongolia, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Uzbekistan dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).