Pemerintah Harus Aktif Cegah Masuknya Beras Plastik

Danang Sugianto, Jurnalis
Jum'at 15 Mei 2015 06:34 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Beras palsu asal China kembali marak beredar, bahkan peredarannya sudah masuk ke negara lain, salah satunya India. Untuk mencegah masuknya beras berbahan plastik ini, Pemerintah diminta tingkatkan pengawasan.

Koordinator Pengaduan dan Hukum Yayasaan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi mengatakan, kemungkinan masuknya beras palsu di Indonesia bisa saja terjadi. Oleh karena itu dirinya meminta agar pemerintah dan instansi terkait segera bertindak melakukan pengawasan sebelum ada konsumen Indonesia yang menjadi korban.

Menurutnya, pertama yang harus dilakukan adalah mengawasi jalur masuknya beras impor. Hal itu merupakan wewenang dan tanggung jawab dari Kementerian Perdagangan (Kemendag)

"Harus awasi kerannya, berarti yang harus dipegang pelaku impornya. Ini terkait koordinasi, kalau soal impor itukan ada di Kemendag," ujar Sularsi saat dihubungi Okezone, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Menurutnya, Kemendag bukan hanya memiliki tanggung jawab di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Luar Negeri Kemendag yang mengurusi soal ekspor impor, tapi juga Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag yang mengurusi peredaran produk ilegal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya